Rabu, 19 Februari 2014

Pengertian Manajemen Aset



1.     Pengertian Manajemen Aset

a.     Pengertian manajemen
Management adalah suatu seni atau tatacara pengelolaan untuk  pencapaian tujuan yang ditetapkan oleh suatu organisasi dengan menggunakan fungsi-fungsi management ( perencanaan/plannning, pengorganisasian/organizing, pengarahan/leading, dan pengawasan/controlling) dan sumber daya organisasi ( human resource, finance resource, information resource, physical resource) agar tujuan yang telah di tetapkan dapat terwujud dengan Effective dan Efficient).

b.     Pengertian aset
Pengertian aset secara umum adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang mempunyai nilai ekonomi (economic value), nilai komersil (commercial value) atau nilai tukar (exchange value) yang dimiliki oleh badan usaha, instansi atau individu”. Ada dua jenis aset yaitu aset berwujud (tangible) dan aset tidak berwujud (intangible) baik itu yang bergerak mmaupun yang tidak bergerak.

c.      Pengertian manajement aset
Dari urian di atas disimpulkan bahwa manajemen aset merupakan suatu proses perencanaan, pengadaan, pengelolaan dan perawatan, hingga penghapusan suatu sumber daya yang dimiliki individu atau organisasi secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan individu atau organisasi tersebut.

2.     Tujuan Manajemen Aset
Ada beberapa tujuan tujuan manajemen aset yaitu
1.            Planning:  memproses penetapan tujuan oleh manajer melalui logika dan metoda yang paling baik dalam mencapai tujuan. ( defining goals, establishing strategy, developing sub plans)
2.            Organizing: proses pencapaian tujuan organisasi melalui alokasi dan pengaturan sumberdaya, tugas, dan kewenangan oleh manajer. (Determining what to be done, and who is to do it)
3.            Leading: proses pencapain tujuan  melalui cara memperngaruhi, memerintah, dan memotivasi karyawan agar memiliki kinerja yang baik. (Directing, motivating, resolving)
4.            Controlling:  memantau kegiatan perusahaan apakah rencana yang sudah ditetapkan sesuai dengan rencana serta dapat dilakukan koreksi atas terjadinya penyimpangan. (Monitoring activities to ensure that they are accomplished as planned)
5.            Efficient: memperoleh output yang maksimal  dari input yang minimal sehingga ; dikenal dengan “ doing things right”.
6.            Effective: menyelesaikan semua aktivitas yang dibutuhkan  sehingga tujuan organisasi dapat tercapai ; dikenal dengan “ doing the right things”.


3.     Srkulasi / Daur Hidup Aset
a.    Planning
Perencanaan yang merupakan fase pertama dalam siklus hidup aset menjadi dasar bagi manajemen yang efektif atas bisnis yang ditekuni oleh suatu entitas. Perencanaan dalam manajemen aset bertujuan untuk membuat kesesuaian antara kebutuhan aset dari suatu entitas dengan strategi penyediaan pelayanan entitas yang akan menghasilkan aset dengan kapasitas dan kinerja yang diperlukan. Perencanaan aset meliputi konfirmasi tentang pelayanan yang dibutuhkan oleh pelanggan dan memastikan bahwa aset yang diajukan merupakan solusi yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Perencanaan aset juga memberi arah pada tindakan-tindakan khusus seperti membeli aset baru yang diperlukan, menjual aset yang berlebih, dan mengoperasikan dan memelihara aset secara efektif.
b.    Acquisition
Merupakan pengadaan atau peningkatan dari aset dimana pembiayaan dapat menjadi alasan yang diharapkan untuk menyediakan keuntungan diluar tahun pembiayaan. Sebuah pendekatan management yang berharga dapat diadopsi untuk menghasilkan solusi yang paling ekonmis dan kreatif. 
c.    Operation and maintenance
Mempunyai fungsi yang berhubungan dengan kerja dan pengendalian aset dari hari ke hari dan biaya yang berhunbungan dengannya yang merupakan komponen penting dalam aset yang dinamis atau berumur pendek,mengevaluasi dan mengoptimalkan fungsi aset dengan melakukan inventarisasi, legal audit, penilaian, optimalisasi pemanfaatan, dan pengendalian.
d.    Disposial
Adalah pilihan ketika sebuah aset tidak diperlukan lagi, menjadi tidak ekonomis untuk di rawat atau direhabilitasi. Ini menyediakan kesempatan untuk mereview konfigurasi, tipe dan lokasi dari aset dan proses layanan yang dihasilkan yang relevan dengan aktivitas.


4.     Aktifitas - Aktifitas Manajemen Aset


5.     Aset dan Profesi yang Ada di Manajemen Hotel

a.     KAS
Seperti namanya, kas adalah… kas yaitu uang kertas dalam dompet Anda. Namun, dalam dunia investasi, “kas” biasanya didefinisikan sebagai investasi yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai dalam jangka waktu singkat (biasanya 12 bulan). Berdasarkan definisi yang luas ini, “kas” mencakup uang di tabungan Anda saat ini, atau bisa juga rekening deposito. Dalam manajemen hotel kas menjadi modal utama untuk pengoperasian hotel sebelum ada revenue / pendapatan hotel.
b.     OBLIGASI
Obligasi mirip dengan pinjaman. Sebagai investor obligasi, Anda “meminjamkan” uang kepada penerbit obligasi, yang biasanya pemerintah atau perusahaan besar. Sebagai imbalan untuk meminjamkan uang, Anda dijanjikan pembayaran bunga secara teratur selama periode pinjaman. Hotel yang memiliki modal yang sedkit, biasanya mencari mitra obligasi untuk melengkapi modal operasional hotel.
c.      PROPERTI
Banyak orang yang akrab dengan investasi properti – ini adalah aset fisik dengan wujud nyata. Dalam manajemen hotel propeti ini berupa bangunan hotel / villa, hotel equipment , alat transportasi, tanah/ area berdirinya hotel , dll.
d.     SAHAM
Sebuah saham (atau sertifikat saham) adalah dokumen hukum yang mengesahkan kepemilikan perusahaan tertentu. Bila Anda memiliki saham di sebuah perusahaan, Anda dianggap menjadi bagian-pemilik perusahaan (yaitu “pemegang saham”). Sebagai pemilik paruh atau pemegang saham, Anda mendapatkan keuntungan dari setiap pertumbuhan perusahaan. Banyak hotel yang status kepemliikannya lebih dari satu orang karena banyak orang yang ikut serta menjadi penanam saham sehingga menjadi bagian – pemilik hotel.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar